Langsung ke konten utama

Algoritma Penguin, hummingbird, dikabarkan pensiun!

Algoritma Penguin, hummingbird, dikabarkan pensiun! 

SSBLOGGER22.blogspot.com 

Algoritma Penguin, hummingbird-Algoritma Google dan mesin pencari lainnya dibuat untuk sebuah alasan yang sederhana, yaitu para pencari menginginkan jawaban yang paling relevan untuk pertanyaan mereka dari triliunan halaman web yang beredar di internet. Jadi Algoritma Google disusun untuk mencapai 3 hal:

Menyingkirkan halaman yang tidak relevan


Mengumpulkan halaman yang relevan


Menyusun halaman yang relevan untuk menemukan yang paling relevan


Karena tidak ada satu faktor yang cukup memadai untuk mendapatkan ketiga hal di atas, maka mesin pencari menggunakan begitu banyak algoritma yang menghitung ratusan faktor. Rumus dari Algoritma ini tidak pernah diumumkan; tapi melalui banyak percobaan para pelaku SEO di luar sana disimpulkan beberapa faktor umum, seperti:

Kualitas link: Jumlah, kualitas, dan teks jangkar yang digunakan pada link masuk


Faktor Onpage: Title tag, Desain responsif, kecepatan muat halaman, struktur halaman, dll


Parameter Brand: Seberapa terkenal brand dari usaha, dan seberapa sering brand dikutip di dunia maya


Konten: Kualitas dari konten, frekuensi update, jumlah kunjungan dan jumlah bagikan di media sosialSatu hal yang perlu anda ketahui saat anda seo pemula adalah faktor-faktor ini dinamis dan bisa berubah setiap saat. Oleh karena itu ada kelompok orang yang disebut pelaku SEO, yaitu orang-orang yang menghabiskan waktunya untuk mengamati perubahan yang terjadi pada mesin pencari.

Perubahan yang paling penting di dalam algoritma Google selama 4 tahun terakhir ini ada pada 3 algoritma utamanya; yaitu hummingbird, penguin dan panda, dan di dalam artikel ini anda akan belajar mengenal ketiga algoritma Google ini.


Hummingbird


Hummingbird adalah algoritma utama google yang dibuat dengan menambah faktor pentingnya penggunaan perangkat mobile dalam pencarian. Dengan masuknya hummingbird maka faktor responsive design menjadi sangat penting dibandingkan sebelumnya. Jadi sekarang ini sangat penting untuk memastikan halaman website kita responsif untuk semua ukuran layar gadget.

Selain menambah pentingnya halaman web yang mobile friendly, algoritma hummingbird juga memperkenalkan konsep pencarian yang kontekstual. Jadi Google sekarang tidak hanya menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang kita masukkan tetapi juga akan mengenai kata kunci yang sangat kuat relasinya dengan kata kunci yang kita masukkan.

Jadi sekarang orang sudah bisa bertanya secara lisan di smartphonenya dan Google berusaha memahami konteks dari pertanyaan tersebut. Bisa saja yang melakukan pertanyaan memasukkan kata kunci "tips fotografi" dan Google juga mencari hasil pencarian di keyword photography, fotografer, kamera, dll. Jadi sangat penting untuk membuat artikel anda penuh dengan sinonim ataupun kata-kata lain yang sering dikutip di dalam topik tersebut, agar anda juga mendapatkan peluang di pencarian yang bersifat kontekstual.

Era di mana mengulang kata kunci dengan kaku dan berlebihan sudah lewat. Bukan saja itu tidak menguntungkan dari sisi SEO, tapi juga membuat pembaca sangat tidak nyaman membaca tulisan kita.

Jadi inilah algoritma  penentu peringkat dari halaman web anda di hasil pencarian. Namun, sebelum halaman web anda sampai di "meja penilaian" hummingbird, semua halaman web itu harus lolos dari endusan algoritma Panda dan Penguin.

Google Penguin menjadi salah satu algoritma yang dikeluarkan Google untuk menghukum website/blog yang melanggar google master guidelinesPedoman webmaster ini menjadi landasan untuk membuat website yang sesuai dengan aturan Google sehingga website Anda lebih mudah ditemukan, diindeks dan mendapatkan peringkat.

Google sangat menyarankan bagi para webmaster untuk berpedoman pada panduan ini, tetapi nyatanya banyak para webmaster yang menghalalkan segala cara agar bisa instan mendapatkan peringkat di SERP Google.


Akibatnya website mendapatkan hukuman dari Google, salah satunya dihapus dari indeks Google.


Agar Anda tidak menjadi korban selanjutnya, berikut kami berikan pembahasan lengkap pengertian Google Penguin, fungsi, cara menghindari dan dampaknya untuk SEO.


Pengertian Google Penguin

Google Penguin adalah algoritma google yang berfokus pada tautan/backlink yang tidak wajar untuk meningkatkan peringkat website.

Setelah algoritma terbaru Google ini diluncurkan, sekitar 3,1 persen query di SERP Google terpengaruh dari adanya algoritma SEO ini.

Algoritma Google Penguin ini dirilis secara bersamaan pada semua negara.

Secara resmi algoritma Google Penguin ini dikeluarkan pada bulan April 2012 dan masuk dalam algoritma inti Google sampai saat ini.

Jika Anda membuat tautan yang tidak wajar saat ini pada website, maka potensi website terkena algoritma Google Penguin sangat besar.


Jadi sampai di 2016 ini ketiga algoritma di atas adalah fokus utama dari pelaku SEO. Jika anda ingin optimasi anda baik-baik saja, maka cobalah menghindari hal-hal yang tergolong dalam kategori spam di setiap algoritma. Tentunya untuk bisa mendapatkan ranking anda bukan saja harus menghindari yang dilarang tetapi juga melakukan apa yang diperlukan. Untuk hal yang teknis akan kita bahas kemudian.




Komentar

Terbaru